Perbaikan Motor
10:29 PM | Author: Luke
Berkali - kali memperbaiki motor menjadi pengalaman yang menjengkelkan sekaligus menarik, membosankan sekaligus menyenangkan. Tetapi di atas semuanya yang terpenting adalah gizi rohani yang didapatkan bersama pengalamannya.

Bagi seseorang yang mengandalkan motor untuk mobilitasnya, maka motor menjadi barang yang sangat berharga di hidupnya. Bayangkan jika tidak ada motor maka kompensasi biaya yang harus dikeluarkan untuk angkutan kota sebagai pengganti pastilah besar jumlahnya. Belum lagi perhitungan investasi waktu yang cukup besar karena kemacetan dan perilaku "ngetem" para sopir angkutan kota.

Fakta - fakta tersebut menjadi alasan bagi pengendara motor untuk menghargai dan berhati - hati dengan motornya. Apa jadinya jika motornya rusak ? Apa jadinya jika motornya tidak dapat digunakan ? Betapa sedih dan tersiksanya sang pemilik.

Ketika motor rusak, sang pemilik tidak hanya memikirkan kompensasi biaya dan investasi waktu. Tetapi ia pasti juga menggumulkan besar pengorbanan untuk memperbaiki motornya. Pengorbanan waktu yang ia butuhkan untuk mondar - mandir ke bengkel, pengorbanan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti onderdil motor. Hal ini jelas menyita pemikirannya.

Walaupun tidak sama, tetapi pengalaman ini yang mungkin ALLAH alami. Pastilah ALLAH sangat menyayangi manusia ciptaannya apalagi umat pilihannya. Bagi ALLAH umat pilihannya sangat berharga di matanya. Memang tidak seperti hubungan motor dengan pemiliknya tetapi saat ini ALLAH mempercayakan dan merelakan dirinya "bergantung" pada kinerja manusia dan umat pilihannya untuk mengerjakan misi ilahi. Begitu umatnya rusak maka pengorbanan besar harus dikeluarkan. Ingat kembali bagaimana ALLAH meluluhlantakkan dunia ini dengan air bah dan menyisakan keluarga Nabi Nuh. Ingat kembali bagaimana ALLAH membumihanguskan Sodom dan Gomora demi menghancurkan kerusakan moral yang terjadi. Dan yang paling ultimat, ingat kembali bagaimana ALLAH merelakan Yesus Kristus yang sangat dikasihi-Nya terpaku di kayu salib untuk memperbaiki kerusakan akut moralitas manusia akibat kecelakaan dosa.

Berulang kali ALLAH harus "memperbaiki" umat-Nya baik sebagai sebuah komunitas maupun sebagai pribadi. Pasti ia jengkel tetapi juga antusias karena melihat umat yang dikasihi-Nya kembali dari kerusakan. Pasti ALLAH bosan melihat kerusakan yang berulang kali terjadi pada diri manusia tetapi Ia juga senang melihat ada orang - orang yang berhasil diperbaiki.

Kalau sebuah motor harus diperlakukan hati - hati agar tidak terjadi kerusakan, terlebih hidup manusia seharusnya berhati - hati agar tidak terjadi kerusakan akibat dosa yang membuat ALLAH harus memperbaikinya.

Bagaimana dengan hidup saudara dan saya ? Apakah kita seperti motor yang terus menerus jatuh ? Ingat perbaikan yang ALLAH lakukan berarti sebuah pengorbanan. Oleh karena itu kita perlu berhati - hati dalam hidup ini.

Tuhan Memberkati.
This entry was posted on 10:29 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: